Pertama tahu bahwa Jay Chou akan konser di Jakarta, saya langsung penasaran. Pengen nonton. Dan akhirnya saya bisa nonton tanggal 12 oktober kemarin.
Saya datang sore-sore karena tidak ingin menunggu terlalu lama. Lagi pula ada number seat. Setengah 6 antri dan masuk venue jam 6 lewat. Sampai di dalam belum terlalu penuh. Di setiap bangku disediakan lightstick warna pink. Begini bentuknya
Jam menunjukkan pukul 7 malam. Penonton masih berdatangan dan mencari tempat duduknya masing-masing. Sambil menunggu waktu beberapa iklan Jay Chou diputar di dua layar besar.
Di belakang saya datang serombongan laki-laki dan perempuan. Dan mereka bicara dalam bahasa mandarin. Waw, kira-kira mereka dari mana ya?
Kurang lebih jam 7.45 lampu dimatikan. Penonton pun mulai riuh. Konser segera dimulai.
Jay Chou menggebrak dengan lagu-lagu beat diiringi para dancer. Tata cahaya, suara, kostum serta panggung semuanya menakjubkan. Sungguh beruntung Indonesia masuk daftar konser Opus Jay tahun 2013 ini.
Sesi berikutnya Jay Chou bermain piano melantunkan lagu-lagu slow. Di sesi lain, dia bernyanyi sambil main gitar. Dia juga ikut menari bersama para dancer di beberapa lagu. Tema yang diangkat pada konsernya pun beragam. dari futuristik, pantomim, beatbox, beladiri, dance hawaii sampai hantu china.
Di sela-sela pertunjukan, Jay Chou menyapa para penggemar dengan bahasa mandarin (dan tidak ada translator). Jay Chou mengatakan waktu kecil dia pernah datang ke Indonesia dan keramahan orang Indonesia tidak berubah (saya dapat info dari sebuah fanbase di hari berikutnya)
Saya tahu Jay Chou beberapa tahun lalu saat Indonesia demam mandopop. Terus terang sekarang saya sudah tidak mengikuti perkembangan musiknya jadi sebagian lagu saya tidak tahu. Tapi ada lagu favorit saya yang dinyanyikan malam itu. Yaitu lagu Jian Dan Ai dan Qi Li Xiang.
Konser jay Chou malam itu benar-benar spektakuler. Senang rasanya menjadi bagian dari penontonnya. Terima kasih untuk @lautanindonesia atas kesempatan yang diberikan.
**************************
Saya datang sore-sore karena tidak ingin menunggu terlalu lama. Lagi pula ada number seat. Setengah 6 antri dan masuk venue jam 6 lewat. Sampai di dalam belum terlalu penuh. Di setiap bangku disediakan lightstick warna pink. Begini bentuknya
Jam menunjukkan pukul 7 malam. Penonton masih berdatangan dan mencari tempat duduknya masing-masing. Sambil menunggu waktu beberapa iklan Jay Chou diputar di dua layar besar.
Di belakang saya datang serombongan laki-laki dan perempuan. Dan mereka bicara dalam bahasa mandarin. Waw, kira-kira mereka dari mana ya?
Kurang lebih jam 7.45 lampu dimatikan. Penonton pun mulai riuh. Konser segera dimulai.
Jay Chou menggebrak dengan lagu-lagu beat diiringi para dancer. Tata cahaya, suara, kostum serta panggung semuanya menakjubkan. Sungguh beruntung Indonesia masuk daftar konser Opus Jay tahun 2013 ini.
Sesi berikutnya Jay Chou bermain piano melantunkan lagu-lagu slow. Di sesi lain, dia bernyanyi sambil main gitar. Dia juga ikut menari bersama para dancer di beberapa lagu. Tema yang diangkat pada konsernya pun beragam. dari futuristik, pantomim, beatbox, beladiri, dance hawaii sampai hantu china.
Di sela-sela pertunjukan, Jay Chou menyapa para penggemar dengan bahasa mandarin (dan tidak ada translator). Jay Chou mengatakan waktu kecil dia pernah datang ke Indonesia dan keramahan orang Indonesia tidak berubah (saya dapat info dari sebuah fanbase di hari berikutnya)
Saya tahu Jay Chou beberapa tahun lalu saat Indonesia demam mandopop. Terus terang sekarang saya sudah tidak mengikuti perkembangan musiknya jadi sebagian lagu saya tidak tahu. Tapi ada lagu favorit saya yang dinyanyikan malam itu. Yaitu lagu Jian Dan Ai dan Qi Li Xiang.
Konser jay Chou malam itu benar-benar spektakuler. Senang rasanya menjadi bagian dari penontonnya. Terima kasih untuk @lautanindonesia atas kesempatan yang diberikan.
**************************
News