Kebunku di Bulan Desember 2018

Sudah penghujung tahun 2018. Musim hujan. Ada untungnya juga banyak hujan begini jadi tidak usah sering sering menyiram tanaman karena sudah kena air hujan. Tidak enaknya ada beberapa tanaman yang kurang berkembang karena kurangnya sinar matahari. Tapi sejauh ini semua tanaman baik baik saja. Saya juga menanam beberapa bibit baru. Kebanyakan bibit bunga. Karena saya ingin melihat kebun yang warna warni.

Ingat dengan semangka yang waktu itu saya tanam? Begini nasibnya sekarang. Pohonnya sudah menguning dan layu. Akhirnya si semangka jatuh sendiri. Padahal ukurannya masih sangat kecil. Kira kira sebesar jeruk. 

Saya tanam semangka lagi tapi masih kecil banget.

Pohon tomat. Kira kira bakal bisa besar gak ya?

Menanam cabe susah susah gampang. Masih kecil sudah terserang hama yang menempel di daun sehingga membuat daunnya mengkerut dan pohonnya tidak bisa tinggi. Kemarin sudah disemprot dengan air cabe biar kepedesan tuh hama wkwk. Hasilnya lumayan. Hamanya berkurang dan pohonnya jadi lebih berkembang dari sebelumnya. Tapi pohon lainnya sepertinya tidak bisa diselamatkan. Oiya ini pohon cabe merah. Tidak tanam cabe rawit karena pohonnya masih banyak. 

Nah ini pohon cabe dari penanaman sebelumnya. Entah kenapa pohonnya tidak tumbuh besar. Ada calon bunga beberapa tapi tidak kunjung jadi cabe.

Pohon mangga tanam dari biji

Pohon kelengkeng yang masih bertahan. Semoga bisa sampai berbuah ya.

Sekulen ini hebat juga. Sempat tersia sia tapi begitu ditanam lagi dia tumbuh.

Moss rose dari stasiun. Sudah banyak calon bunganya.

Vinca (tapak dara) merah/orange. Saya tidak tahu yang sedang tumbuh itu warna apa karena tidak ditandai. Ada beberapa yang mati. Tiga itu yang bertahan. 

Zinnia. Akhirnya setelah sekian lama akan bertemu lagi dengan bunga yang satu ini.

Bunga pukul 4 atau mirabilis. Ada tiga warna yaitu putih bercak merah (atas), orange (tengah) dan merah (bawah). Saya tanam yang kuning juga tapi sepertinya tidak tumbuh karena bibitnya sudah lama. Yang paling saya tunggu warna orange karena belum pernah lihat sama sekali.

Pohon apakah ini? Sudah pernah tanam tapi mati. Benih lainnya malah tidak tumbuh. Dari tiga benih terakhir akhirnya bisa tumbuh dua. Dahlia. Penasaran banget bunganya bakal seperti apa.

Kebunku di Bulan November 2018

Halo jumpa kembali di update kebunku

Sampai saat ini belum ada tanaman yang wow banget. Kurang lebih sama dengan bulan sebelumnya. Here we go...

Wah ada semangka. Tapi masih kecil banget. 

Suka makan mangga terus bijinya ditanam.

Dan lihat hasilnya ada dua pohon mangga yang saat ini sudah berkembang

Cabe ijo. Udah keliatan kan cabenya

Anggrek hasil repotting

Moss rose hasil metik dari pot di jalan

Cabe rawit.

Sebenarnya udah banyak pohon cabe, tapi setiap nanem selalu langsung tumbuh

Tomat. Yang sering gagal. Tapi tetap dicoba terus

Pacar air warna pink yang bijinya ngambil di jawa waktu mudik beberapa bulan lalu

Kebunku di Bulan Oktober 2018

Saya mau update tanaman-tanaman saya yang tumbuh di atap rumah.

Pohon apakah itu? Tidak lain tidak bukan adalah semangka. Jadi waktu itu pernah makan semangka kuning, bijinya dikumpulkan dan ditanam. Tumbuhnya gampang sekali. Hanya saya setelah itu perlu pot yang besar untuk setiap pohon. Belum tahu jadinya seperti apa karena baru pertama kali menanam semangka. Tanaman ini cepat sekali besarnya. Rasanya baru kemarin pohon itu tumbuh tinggi dengan dua daun. Sekarang sudah punya sulur sendiri. 

Selanjutnya pohon kelengkeng. Saya tahu pasti akan lama sekali sampai pohon ini berbuah. Tapi ya ditunggu saja. Dulu sekali saya pernah tanam kelengkeng. Tapi karena tidak dirawat jadi mati kekeringan.

Impatiens Balsamina. Nama Indonesia-nya saya malah lupa. Bunga yang sering ditanam. Punya yang warna merah tua. Tapi yang ini warna pink. Dapat ketika mudik. Di depan rumah tetangga ada pohon itu. Langsung saya ambil bijinya dan disimpan. Tanamnya tidak sekaligus karena takut habis. Jadi sampai sekarang bijinya masih ada dibungkus kertas. 

Pohon jeruk nipis. Sepertinya tidak ada harapan. Daunnya sering dimakan ulat. Sekarang daunnya kering dan tidak tahu sebabnya. Dari dulu kalau tanam jeruk selalu tidak berhasil.

Tomat lagi. Jadi cerinyata waktu itu saya sedang kecewa karena setiap tanam bunga matahari bijinya dimakan tikus terus. Akhirnya saya tanam tomat banyak sekali. Dan tomat itu gampang sekali tumbuhnya. Hanya saya kalau tomat masih menunggu mana yang akan tumbuh besar dan mana yang akan berhenti tumbuh. Tapi tanaman tomat saya kali ini agak beda karena di tinggi 30-50 cm sudah muncul bunga. Hm, akan jadi buah tomat tidak ya?

Cabe merah. Pertama kali tanam cabe merah. Semoga berhasil. Tanamnya banyak tapi sebagian pucuk daunnya mengkerut. Kenapa ya? Sebagian sih oke aja. Saya perhatikan yang tumbuh bagus adalah pohon yang sering kena matahari langsung. Jadi pohon cabe lainnya saya taruh juga di bawah sinar matahari langsung tapi kalau sudah terlanjur mengkerut daunnya bisa diperbaiki tidak?

Nah itu tadi update sebagian tanaman saya pada bulan ini. Inginnya rajin update supaya tahu perkembangan pada masing-masing pohon. Akan lanjut berbuah/berbunga atau stop di tengah jalan.