Orang bilang AFI itu ngikutin II. Siapa bilang? Disini gue akan mengajukan bukti-bukti. Buset, kayak di persidangan aja ya. Walaupun bagi orang-orang hal ini sudah dianggap basi, tapi gue masih penasaran. Biarin aja mereka cinta Idol. Tapi gue eneg, eneg banget. Acara datar abis gitu kok dibilang bagus. Huhuhu...payah kalian. Cuma menang nama tenar doank.
Yang di luar negeri dibilang keren, terus disini juga dibilang keren? Dasar nggak punya pendirian. Atau karena juri-jurinya selalu bilang bagus? Kapan sih jurinya pernah ngomong jelek? Pesertanya nyanyi bagus atau jelek, pasti tetep dibilang bagus. Peserta itu mereka yang milih. Kalau pesertanya jelek, berarti mereka ikut salah. Iya, kan? Oya, kalau pun ada yang dibilang jelek pasti setiap sesi cuma ada satu tumbal aja. Contohnya Delon atau Dirly, yang malah jadi juara. Huhuhu... langsung aja ya, gue tulis bukti-buktinya, dari tadi ngoceh terus.
1. Tia feat. Micky nyanyi Bring Me to Life, beberapa minggu kemudian Delon, Joy dan yang lainnya menyanyikan lagu itu dengan gaya ibu2 arisan (itu kata penontonnya II lho, gue cuma teringat dengan kata2nya)
2. Waktu GF AFI 2, Tia, Haikal dan Micky nyanyi lagu wajib, judulnya Tanah Airku. Di GF II, Nania menyanyikan lagu wajib juga dengan judul yang berbeda. Lucunya di GF selanjut2nya lagu wajib itu tidak dinyanyikan lagi. Hahaha...ikut2an banget kan?
3. Masih di GF AFI 2. Ada penonton dari kalaangan politik (karena waktu sedang dalam pemilihan presiden), yaitu SBY, Wiranto dan Puan Maharani (anaknya Megawati). Di GF II 1, mereka mengundang Akbar Tanjung yang langsung mendapat sambutan 'huuu..' dari penonton lain. Karena waktu itu AKbar Tanjung sedang punya nama yang jelek.
4. AFI 1 (Kia) menyanyikan lagu dari Glenn Fredly sebagai single hitsnya. AFI 2 (Tia) menyanyikan lagu milik Yovie Widianto. II 1 menyanyikan lagu Karena Cinta-nya Glenn Fredly. II 3 menyanyikan lagu Kemenangan Hati ciptaan Yovie Widianto. Hohohoho...ga ada pencipta lain ya? Kekekkeuuu...
5. Tahun 2004 AFI mengadakan sayembara mencipta lagu. Dan lagunya masuk di album AFI 2. II 4 (2007) juga melakukan hal yang sama. Ah, kreatif dikit donk!
Segitu aja deh. Nanti kalau diterusin yang baca pada shock lagi. hehehe...
Yang di luar negeri dibilang keren, terus disini juga dibilang keren? Dasar nggak punya pendirian. Atau karena juri-jurinya selalu bilang bagus? Kapan sih jurinya pernah ngomong jelek? Pesertanya nyanyi bagus atau jelek, pasti tetep dibilang bagus. Peserta itu mereka yang milih. Kalau pesertanya jelek, berarti mereka ikut salah. Iya, kan? Oya, kalau pun ada yang dibilang jelek pasti setiap sesi cuma ada satu tumbal aja. Contohnya Delon atau Dirly, yang malah jadi juara. Huhuhu... langsung aja ya, gue tulis bukti-buktinya, dari tadi ngoceh terus.
1. Tia feat. Micky nyanyi Bring Me to Life, beberapa minggu kemudian Delon, Joy dan yang lainnya menyanyikan lagu itu dengan gaya ibu2 arisan (itu kata penontonnya II lho, gue cuma teringat dengan kata2nya)
2. Waktu GF AFI 2, Tia, Haikal dan Micky nyanyi lagu wajib, judulnya Tanah Airku. Di GF II, Nania menyanyikan lagu wajib juga dengan judul yang berbeda. Lucunya di GF selanjut2nya lagu wajib itu tidak dinyanyikan lagi. Hahaha...ikut2an banget kan?
3. Masih di GF AFI 2. Ada penonton dari kalaangan politik (karena waktu sedang dalam pemilihan presiden), yaitu SBY, Wiranto dan Puan Maharani (anaknya Megawati). Di GF II 1, mereka mengundang Akbar Tanjung yang langsung mendapat sambutan 'huuu..' dari penonton lain. Karena waktu itu AKbar Tanjung sedang punya nama yang jelek.
4. AFI 1 (Kia) menyanyikan lagu dari Glenn Fredly sebagai single hitsnya. AFI 2 (Tia) menyanyikan lagu milik Yovie Widianto. II 1 menyanyikan lagu Karena Cinta-nya Glenn Fredly. II 3 menyanyikan lagu Kemenangan Hati ciptaan Yovie Widianto. Hohohoho...ga ada pencipta lain ya? Kekekkeuuu...
5. Tahun 2004 AFI mengadakan sayembara mencipta lagu. Dan lagunya masuk di album AFI 2. II 4 (2007) juga melakukan hal yang sama. Ah, kreatif dikit donk!
Segitu aja deh. Nanti kalau diterusin yang baca pada shock lagi. hehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar