25 Feb 2012

Xing Hermina



Tak Tergantikan - Xing Hermina

Selalu ku ingat bisikan lembutmu
Karna kau ucapkan didalam dekapmu

Tulus cintamu ho oho..
Dalam hidupku
Hapuskan bebanku
Dengan indahnya senyummu

Andai saja kau rasa
Bahagiaku denganmu
Takkan pernah dapat tergantikan
Tempatmu dalam hatiku

Saat diriku hoo..
Serasa hancur hoo..
Betapa ku ingin
Menarik langkahku

Sembunyikan jiwa
Dalam gelapnya sang malam

Andai saja ku ingat
Dirimu disampingku
Takkan pernah dapat tergantikan
Tempatku dalam hatimu

Andai saja kau rasa
Bahagiaku denganmu
Takkan pernah dapat tergantikan
Dirimu untukku

Kau menahanku dengan tubuhku
Hangatnya tanganmu menuntunku
'tuk melihat cahaya yang hilang dari pandanganku

Andai saja ku ingat
Dirimu disampingku
Takkan pernah dapat tergantikan
Tempatku dalam hatimu

Andai saja kau rasa
Bahagiaku denganmu
Takkan pernah dapat tergantikan
Dirimu untukku

Selalu ku ingat bisikan lembutmu
Karna kau ucapkan didalam dekapmu


Lagu : Xing Hermina - Tak Tergantikan

Profil
Nama Lengkap : Xing Hermina
Nama Panggilan : Xing
Posisi : leader dan lead vocal
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 16 April 1987
Tinggi Badan : 173 cm
Berat badan : 54 kg
Golongan Darah : AB
Hobi : music (violin & singing) dan visual art
Bahasa yang dikuasai : Indonesia, inggris, mandarin
Akun Twitter: @XingHermina
Fanbase Individual: amaXing

Perform Xing Hermina
Xing - Tak Tergantikan @ Atrium Mall 28 Juni 2009
Xing - Tak Tergantikan 2009-08-02 @ Sound Fair Festival
Xing - Teruskanlah 2009-08-02 @ Sound Fair Festival
Xing - When You Wish upon a Star dan Tak Tergantikan @ LaPiazza
Xing - Tak Tergantikan 2009-07-19 KMEC
Xing - Tak Tergantikan 2009-05-30 TMII
Xing Hermina Fame in Hitzteria @HITZhomez (Indosiar 240212)
Xing Hermina - Tak Ada Yang Abadi (cover)


~Cerita dari Xing~

Masa Kecil Xing (24-02-2012)

Lebih dari dua dekade yang lalu, lahirlah anak berinisial XHL. Di masa kecilnya, anak ini tergolong anak yang aktif, aktif pecahin barang. Waktu kecil kegiatannya loncat kesana kemari di atas perabotan sambil mengayunkan apapun yang bisa diayun. Tapi kesenangannya itu biasanya diakhiri ketika Ibunya ikut mengayunkan sesuatu yang lain untuk menghalau si anak dari pecah belah di rumah. Di masa sekolah, seperti anak lain pada umumnya, anak ini berjalan kaki untuk pergi dan pulang dari sekolah yang lokasinya relatif dekat.

Menginjak usia remaja, anak ini menunjukkan ketertarikan terhadap musik. Menyadari itu, dia membujuk orangtua nya buat membelikan biola. Walaupun biola yang dibelikan bukan termasuk biola yang berkualitas baik atau mahal, tapi si anak tetap merawatnya dengan baik. Dari hasil latihannya, si anak pernah ditunjuk untuk membawakan lagu dengan biola ketika upacara bendera di sekolah.

Satu dekade yang lalu, si anak mulai menunjukkan minat terhadap penyanyi2 genre klasik, khususnya Sarah Brightman. Ketika Sarah Brightman membelokkan genre musiknya dari classical menjadi classical-crossover, si anak makin mengagumi aksi teatrikal Sarah. Timbang menimbang, si anak mulai bermimpi untuk menjadi seorang penyanyi, dimana sebelumnya ia bermimpi menjadi seorang pemusik.

Ketika itulah si anak diperkenalkan oleh kakaknya ke genre Jpop.. Tapi si anak tidak tertarik pada kebanyakan artis Jpop. Walaupun begitu ada satu penyanyi Jpop yang bukan sekedar penyanyi, tapi artis yang selalu menampilkan unsur teatrikal yang sangat bagus. Begitu tertariknya sampai selalu menunggu lagu baru, video baru, iklan baru, liputan baru, dan wawancara dari Ayumi Hamasaki. Ayumi Hamasaki adalah sosok yang memantapkan pilihan karir si anak untuk jadi seorang penyanyi.. Tapi, mimpi memang sulit digenggam.

Tentang Ayumi Hamasaki (24-02-2012)

Loncat ke tahun 2008, Ayumi Hamasaki untuk kedua kalinya mengadakan Asia Tour. Karena biaya menghadiri Asia Tour lebih murah daripada menghadiri konser tahunan di Jepang, si anak akhirnya bisa membujuk kakaknya untuk membantunya menghadiri konser itu. Di Shanghai, sehari sebelum konser, si anak menunggu seharian di luar gedung konser, dari pagi panas2 sampai malam dingin2. Karena dari dalam gedung terdengar sayup2 suara lagu yang sedang direhearse, si anak berharap bisa melihat Ayumi sebentar aja.

Terus menunggu sampai akhirnya ga ada lagi musik dari dalam gedung, akhirnya keluar beberapa orang dari dalam gedung. Tapi yang keluar hanya staf2 konser.. Ditunggu beberapa lama lagi, yang diharapkan tetap ga keluar. Karena tangan si anak udah hampir beku kedinginan, pulanglah si anak ke hotel dengan segala bawaannya yang udah siap ditandatangani. Berharap besoknya bisa benar2 ketemu dan minta tanda tangan, si anak datang lagi ke tempat konser sejak pagi untuk konser malam. Kali ini udah bertekad untuk jagain pagar, ambil posisi dekat pagar sejak pagi, jadi si anak pasti bisa mencapai si penyanyi.

Berjam jam jam jam menunggu, akhirnya datang dancer, band member, Chiharu dan Etsu dari TRF.. Kalau TRF udah datang, pasti sebentar lagi. Makin merapat ke pagar besi, genggam pagarnya erat2, sambil siapin kamera dan booklet buat ditandatanganin.. saingan dengan belasan ribu org. Datang juga yang ditunggu.. si penyanyi dikelilingi beberapa bodyguard pribadinya yang ukuran badannya jauh lebih besar. Tergencetlah si anak di pagar, tapi ga boleh gagal.. kesempatan sekali seumur hidup buat dapetin tandatangan si penyanyi.

Beberapa bodyguard yang sudah tau tugasnya langsung membantu si penyanyi mengambil booklet, poster, dan apapun dari kerumunan. Tujuannya membantu si penyanyi mengambil benda untuk tandatangan tanpa resiko ditarik oleh kerumunan orang.. dan nanti dikembalikan lagi. Melihat barang2 yang lain sudah diambil oleh para bodyguard, si anak menjulurkan tangannya sejauh2nya sambil memanggil si penyanyi. Akhirnya.. booklet si anak diambil oleh salah satu bodyguard bertubuh paling besar.. Wah bahagianya si anak ketika itu. Sambil menunggu dengan senang sekali.. si anak pegang kamera dan jepret sana sini nyelip2 sebisanya.

Tapi seketika itu juga hati si anak langsung hancur berkeping keping.. booklet yang sudah diambil ternyata dikembalikan ke orang yang salah. Dan dari sekian banyaknya orang yang berkerumun, udah ga mungkin menemukan lagi booklet yang udah ditandatangani itu. Setelah beberapa menit yang sangat singkat, si penyanyi kemudian masuk ke gedung konser.. kerumunan orang pun bubar. Dan tinggal si anak yang berdiri kaku dengan air mata di pipinya di tengah2 orang yang lalu lalang.

Berkali kali si anak melihat ke bawah buat cari2 siapa tau ada yang menjatuhkan sesuatu.. Tapi seperti yang diduga, itu ga mungkin ada. Beruntung ada teman2 yang menghibur si anak itu dan membantu mengurangi rasa sedih si anak. Akhirnya setelah makan sore.. pintu konser pun dibuka, si anak langsung lari ke dalam supaya ga harus antri panjang buat beli merchandise. Setelah beli merchandise, ga lupa ke toilet, si anak langsung cari bangku konser yang sudah ada nomornya.. dan konser pun dimulai.

Kejadian Negatif Di Awal Debut (21-02-2012)

Tentang awal terbentuknya FAME dan pemilihan nama FAME kan aku udah cerita, kalau gitu sekarang tentang kejadian negatif di awal debut ^_^. Walaupun dikumpulkan secara audisi, tapi setelah terkumpul dan dibentuk FAME, semua kegiatan FAME dipersiapkan dengan secepat kilat. Nah kita yang belum tau dan terbiasa dengan jadwal 'boyband', awal2nya sangat kewalahan dengan jadwal yang serba mendadak.

Pernah waktu itu, sehabis siang2 kumpul di kantor Nagaswara, tiba2 kita diinfokan kalau FAME mau diliput untuk diwawancara sorenya. Wawancara itu sebenarnya diadakan untuk meliput boyband lain.. Tapi karena udah diketahui kalo Nagaswara lagi mempersiapkan BB baru. Jadinya pihak sana penasaran juga buat menginterview BB baru ini.. Yaitu FAME.

Nah dengar kabar yang serba mendadak itu, kita semua jadi bingung karena kita pada hari itu sama sekali blum siap dari segi pakaian. Tapi ada yang lebih bingung lagi dari FAME, yaitu Vira dan Nachi yang ketika itu udah ditunjuk sebagai stylist kita =D. Buat ambil baju ke rumah masing2 jelas ga akan keburu.. Jadinya Vira dengan sigapnya langsung belanja buat FAME. Setelah dipersiapkan sama Vira dan Nachi, akhirnya FAME siap buat diwawancara.

Kalau begitu, dimana cerita 'negatifnya'? =). Kita berhasil siap tepat waktu dan segera menuju ke tempat wawancara, dimana boyband pertama sudah selesai diwawancara. Ini adalah pertama kalinya FAME berkenalan dengan boyband lain secara 'resmi' =). Tapi yang terjadi ga disangka sangka. Aku sendiri ga dengar persisnya, tapi beberapa member FAME yakin mendengar bahwa ada personel boyband itu yang melontarkan ejekan ke FAME. Ada member FAME yang sampai cukup kaget dan bingung kenapa FAME diejek tanpa sebab.. =). Tapi ada juga yang menghibur FAME, bilang kalau memang personil tersebut selalu bersikap seperti itu.

Tapi sebenarnya bukan itu sih sisi 'negatif' dari ceritanya.. Yang negatif itu ternyata wawancaranya ga jadi ditayangkan.. Hahaha =D. Wuah udah kebingungan dan siap2 dengan buru2.. Ternyata semuanya agak sia2 ^_^. Hehehe.. Bukan salah wartawannya koq, cuma masalah kepengurusan ijin buat wawancara di tempat umum aja yang waktu itu agak menghambat ^_^. Tentang FAME diejek.. Secara pribadi aku ga masalah sih =).. Hak mereka juga buat ga suka sama FAME, dengan atau tanpa sebab ^_^. Yang pasti, masih ada personil boyband lain lagi juga yang beberapa kali mengejek FAME.. Kita udah ga terlalu memikirkan yang sperti itu =)

Yang pasti kita semua, termasuk Famous yah =), harus jaga diri kita selalu untuk selalu berusaha berbuat kebaikan aja yah.. Hehehe ^_^. Sebaiknya ga menghina orang lain yang memiliki mimpi yang sama dengan mimpi kita. Mungkin itu satu langkah kecil menuju kedewasaan yah ^_^.

Asal Usul Nama FAME (8-02-2012)

Okay mulai cerita dikid... dulu waktu pertama kali dibentuk, manajemen kasih nama lain buat kita, sebelumnya bukan FAME. Usulan dari manajemen ketika itu, nama yang dipakai adalah "Red Icon" atau "Redicon", aku ga tau rencana penulisannya seperti apa. Ketika itu aku dan teman2 kurang setuju, selain kurang unik karena seperti mendompleng "7 Icons", kita kesulitan cari 'makna' dari nama itu. Karena semua kurang setuju, maka aku, teman2, serta Vira dan Nachi yang ketika itu masih sebagai stylist, rembukan lagi untuk cari nama.

Akhirnya dari hasil rembukan nama itu, muncullah nama FAME, dipilih karena, simple, gampang diingat, tapi merupakan nama yang 'berkelas'. Kita berusaha menciptakan suatu nama yang beda, yang ga pakai angka, karena kita merupakan suatu kesatuan. Nama yang ga pakai kata "boys", karena kita berencana membawakan sesuatu yang abadi, kalau "boys" sifatnya sementara. Dan nama yang berasal dari kata asli, bukan kata ciptaan, kata yang bagus, yang bisa membuat penggemarnya bangga nyebutnya.

Tapi bukan sembarang kata yang bagus juga, tetap harus bisa merepresentasikan konsep yang akan dibawa oleh boyband baru ini. akhirnya dipilih deh nama FAME, dimana membernya harus tetap konsisten Fashionable, diatas panggung maupun diluar panggung. Memiliki kemampuan dan nilai Art, ga sekedar kumpul2 buat boyband, tp membernya punya latar belakang berbeda dan melengkapi menciptakan art. Dan bisa terus bisa berkarya untuk menghadirkan Music Entertainment di Indonesia... Jadi spertinya, nama FAME bagus juga kan? setuju ga? =) Tapi FAME memang beruntung karena ketika itu pihak label mau dengar masukan dari member FAME yang ketika itu blum mulai sebagai boyband =).

Ketika dibolehin pakai nama FAME.. kita juga masih menimbang2 bagaimana penulisannya.. apakah F.A.M.E, atau FAME =) Akhirnya kita memilih tanpa titik2, karena kita ga mau FAME dibaca F-A-M-E (ef-ei-em-i).. Jadilah FAME seperti yang sekarang kalian tau =) Itulah cerita asal muasal tentang nama FAME, Fashionable Artistic Music Entertainment.. =)

1 komentar:

  1. finally lbh tw soal FAME..its a great BB..I like them so much ^_^
    Sukses slalu buat FAME..Proud of them

    BalasHapus