19 Mar 2016

HS Pemula

Saya ikut hs kadang-kadang aja. Dan untuk single ke 12 ini kebetulan saya niat. Sudah beli tiket jauh-jauh hari untuk tiga member. Kebetulan venue-nya dekat fx. Tepatnya di sebuah gedung olahraga di Senayan yang setahun tiga bulan yang lalu pernah digunakan untuk acara yang sama.

Datang ke lokasi jam 10 lewat sedikit. Tempat antrian beli music card masih seperti yang dulu. Meja tempat form hs pun masih di lokasi yang sama. Hanya saja tempat registrasinya kok tidak ada di tempat yang sama? Lalu saya melihat denah hs. Bilik, area registrasi dan yang lain-lain semua ada kecuali stage.

Untuk hs kali ini sudah ada pertanyaan untuk dua orang yang bukan oshi saya. Tapi untuk oshi malah bingung mau nanya apa. Biarlah nanti mengalir.

Saya suka mengulur-ulur waktu kalau mau hs. Maksudnya jangan di jam awal karena antriannya panjang. Lebih baik sudah setengah jalan baru masuk. Sesi satu pun begitu. Dan kalau tidak salah ini pertama kali saya hs di sesi satu. Antriannya sudah agak pendek, saya pun hs dengannya. 
Y : hayo sudah mandi belum?
Saya lupa jawab apa. Soalnya ga nyangka dia nanya begitu.
X : stage-nya mana?
Saya nanya sambil lirik sekeliling
Eh dia malah bilang ga ada stage karena capek kalau ada perform juga
Huuu..dasar. Hahaha. Lalu dia melanjutkan ada nanti dadakan. 
Abis itu lupa ngomong apa lagi. Atau cuma ngomong itu ya. Hmm..
Oiya hari itu dia pakai mahkota bunga dan baju putih. Bajunya ga kelihatan jelas karena berdirinya di samping. Rambutnya agak ikal.
Di bilik kali itu tidak ada hand sanitizer dan tidak ada stiker kecil yang biasanya dikasih sama member sebelum kami berpisah.

Saat masuk sesi dua, saya malah berdiri santai di depan pintu. Kan prinsip saya belum masuk kalau belum setengah jalan. Di situ malah diajak ngobrol sama orang jepang asal malaysia. Wah luar biasa. Jauh-jauh dari luar negeri untuk hs. Minggu sebelumnya saya pernah melihat orang ini di teater. Sepertinya dia banyak kenalan sama orang. Beberapa orang yang masuk sempat senyum padanya. Tak lama saya pun masuk. Sebenarnya mau pamitan sama orang itu tapi beliau lagi ngobrol sama temannya. Ya sudah saya lewat aja.

Di sesi ini antrian registrasinya lama banget. Saya hs dengan orang yang berbeda. Jalurnya hampir di ujung. Dan ternyata tidak ada orang yang antri. Anaknya gabut duduk di meja sambil main hp. Tidak seperti orang yang pertama, anak ini tidak kenal dengan saya. Padahal saya kan pernah hs sama dia terus sering juga nonton timnya yang baru.
X : besok perform ga?
K : nonton ya?
Iyain aja kan udah verif walau ga tahu besok datang atau tidak
X : unit apa?
Ditanya unit apa malah jawabnya lama. Saya langsung sambung lagi
X : oshibe dong. nanti pakai gaun
K : jadi cantik ya
Nah itu tau
Beda dengan jalur dia yang kosong, jalur sebelahnya malah panjang banget. Pas saya cek di denah ternyata itu jalur Ghaida. Padahal itu sesi tambahan tapi ramai sekali. Ternyata diam-diam Ghaida banyak fans-nya.

Sambil nunggu sesi selanjutnya saya keliling. Karena tidak ada stage jadi muter-muter aja. Lihat poster ssk yang baru. Terus lihat booth game. Ga ikut games cuma duduk di luar lihat membernya keluar masuk. Sesi awal fans yang ikut masih sedikit tapi masuk sesi tiga yang ikut banyak banget. 

Fans yang datang beragam meski kebanyakan fans pria. Tapi ada juga rombongan cewek-cewek entah dari mana. Lalu ada anak kecil sama ibunya. Ada juga keluarga kecil terdiri dari ayah dan ibu muda dan anaknya yang masih balita. Di antara tiga orang itu entah siapa yang ngefans sama grup ini.

Ada juga lelaki separuh baya yang jalan pakai tongkat. Wah, sepertinya saya baru pertama kali melihatnya. Beliau ngefans sama siapa ya? Kalau grup ini bisa memberi semangat untuknya, kenapa tidak?

Lanjut ke sesi 3. Masuknya pun agak telat untung antrian registrasinya tidak sepanjang sesi 2 tadi. Masih belum terpikir apa yang mau saya omongin ke oshi. Pas lihat jalurnya dua-duanya ramai. Saya pilih jalur anak smp dulu. 
X : kamu oshinya siapa?
Dan dia tidak terlalu mendengar jadi saya ulang pertanyaannya.
Dia bilang oshinya siska
X : besok perform ga?
C : belum tau
Wah anak ini memang pendiam sekali. Tidak ngomong kalau tidak diajak ngomong. Pertanyaan yang saya rencanakan dari awal memang itu. Karena saya penasaran. Tapi  setelah saya dapat jawabannya sepertinya saya pernah membaca jawaban itu. Mungkin waktu dia tanya jawab di twitter.

Jalur sebelahnya anak baru juga dan ramainya bukan main. Kalau yang saya datangi antriannya hanya satu baris meskipun sold out. Tapi di jalur sebelah antriannya dua baris. Sold out sesungguhnya. Seperti jalur ve atau melody jaman dulu. Sebelum hs saya sempat jalan sampai ke bilik nomer kecil dan antriannya...biasa aja. Tidak ada antriannya yang sangat panjang seperti hs terdahulu. Atau mungkin ramainya bukan pada sesi atau jam itu. Atau fans yang sudah berpindah ke lain hati?

Lanjut ke hs berikutnya. Ternyata oshi saya jalurnya sudah kosong. Saya tidak melihat orangnya ada dimana. Saat mendekat baru deh kelihatan dia sedang duduk di meja sedang main hp. Aduh kenapa dua orang yang saya datangi melakukan hal yang sama ya? 

Saya langsung sapa. Pas melihat saya dia langsung antusias berdiri lalu salaman. Dia masih pakai mahkota bunga. Bajunya tipis warna putih dan bahunya kelihatan. Sampai detik itu saya belum tahu mau bicara apa. Tapi dia yang curhat duluan. Intinya kalau dia baca mention banyak yang bilang kurus.
X : sama dong
Saya jawab gitu dia malah ketawa. Mungkin tadinya minta solusi tapi dia nanya ke orang yang salah kayaknya.
Jadi ingat dulu hs pertama kali sama dia saya dibilang kurus. Akhirnya sekarang dia yang dibilang kurus sama fansnya. Haha.
Lupa abis itu ngomong apa.
Y : ada yang mau disampaikan?
Sebenarnya ada tapi waktunya tidak mencukupi. Terus saya juga bingung mau ngomong apa soalnya liat dia aja udah seneng.
X : nanti lewat twitter aja
Y : ga mau baca twitter
Nakal banget sih aduh udahan ah. Timekeepernya juga udah colak colek. Padahal kalau dilanjutkan sedikit lagi mungkin masih bisa. Anaknya lagi gabut ini ga ada lagi yang antri di belakangnya. Tapi beneran karena waktunya cuma dikit jadi cuma sempat menyapa aja. Ada beberapa hal yang ingin ditanya sebenarnya seperti kuliahnya dan kapan ganti unit song. Tapi mungkin lain kesempatan ya.

Sudah selesai tidak ada hs lagi dan tidak ada niat untuk beli lagi. Akhirnya ke booth games. Sesi 4 tidak ada member ketri di deretan bilik hs. Kemungkinan mereka ada di booth games. Nungguin ah. Dan benar rombongannya datang. Di sesi ini dia sudah ganti baju. Atasan garis putih hitam dengan rok kuning dan sepatu putih. Awalnya ga ngenalin karena dia pakai kacamata. Ternyata memang benar itu dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar