Personel Termuda dari Grup F4, FLAME dan SPEED

F4, FLAME dan SPEED adalah grup favorit saya saat ini. Sebenarnya F4 sudah agak lewat masanya. Saya pun jarang meng-update berita F4. tidak seperti dulu yang selalu menunggu-nunggu. Tapi tetap, F4 adalah grup yang memperkenalkan saya pada musik dan kebudayaan Asia. Yang selanjutnya melupakan saya pada musik barat dan beralih pada negara-negara yang masih satu benua dengan Indonesia.

Kalau SPEED lain lagi. Saya tahu grup ini tepat di tahun ini. Sangat terlambat karena SPEED sudah ada sejak tahun 1996. sdang tertarik untuk memperhatikan mereka. Entah sampai kapan. Apakah ini suka sementara atau akan seterusnya, saya juga tidak tahu.

Jika saya bicara tentang FLAME, tidak akan ada habisnya. Atau malah saya sudah kehabisan kata-kata. Saya tahu tentang FLAME tahun kemarin ketika membaca wawancara mereka di majalah. Dan saya langsung cinta dengan mereka. Terutama dengan si kembar. Yang mampu menciptakan imajinasi aneh di kepala saya.

Kali ini saya tidak akan membicarakan hal yang umum seputar tiga grup itu. Seperti kapan terbentuknya, berapa albumnya atau kegiatan mereka. Ada hal menarik yang menjadi persamaan tiga grup ini. Yaitu cemerlangnya personel termuda masing-masing grup tersebut. Mengerti maksud saya?

Vic Zhou, Kyohei Kaneko, dan Hiro adalah personel termuda namun mereka sangat berbakat. Dan secara tidak langsung membentuk karakter grup tersebut.

Vic Zhou / Zhou Yu Min (F4)
Zai Zai memulai debutnya dalam drama Meteor Garden berperan sebagai Hua Zhi Lei. Jika dalam drama ia bermain sebagai orang yang lembut tapi dalam keseharian, Zai Zai adalah orang yang humoris. Dia sangat disayang oleh F3 lainnya. Zai Zai adalah orang pertama dalam F4 yang mengeluarkan album solo. Sampai saat ini, dia sudah mengeluarkan 3 album, Make a Wish, Remember I Love You dan I’m Not F4. Drama dan filmnya juga tak kalah banyak. Meskipun sekarang F4 lebih banyak berkarir solo namun setiap tahun mereka selalu berkumpul. Seperti tahun 2008 ini, sejumlah konser di Jepang telah dihelat dan membuktikan kalau mereka tidak bubar seperti yang sudah diramalkan beberapa tahun lalu.

Kyohei Kaneko (FLAME)
Ketika dia keluar dari FLAME, banyak pihak yang menyayangkan, terutama para fans FLAME. Tapi keputusan tidak berubah, Kyohei memilih bersolo karir. Di awal kemunculan FLAME, vokal Kyohei-lah yang mendominasi. Di lagu Mune no Kodou dan Bye My Love, Kyohei mejadi lead vokal-nya. Namun di single-single berikutnya, vokalnya berbagi dengan Yusuke dan personel lainnya. Setelah bersolo karir, Kyohei banyak merilis single dan album, namun karena jarang tampil di televisi, banyak fans yang kurang tahu mengenai albumnya.

Hiro (SPEED)
Nama lengkapnya Hiroko Shimabukuro. Di usia 12 tahun dia bergabung dengan SPEED. Single pertama mereka Body n Soul disambut baik. Dilanjutkan dengan single kedua, Steady yang menjadi theme song drama Itazura na Kiss. Vokal Hiro yang tinggi menjadi ciri khas lagu-lagu SPEED. Ketika SPEED bubar, Hiro mengeluarkan banyak single dan album. Tahun 2008 November ini SPEED berkumpul lagi dan mengelarkan single Ashita no Sora.