Siapa artis idolamu? Apa tv acara tv kesukaanmu? Apa musik favoritmu? Apa hobimu? Gue bukan lagi nanya biodata. Cuma sedang menelaah tentang favoritnya orang2 (apa pun itu. Artis, acara tv, musik). Klo jawabannya standar2 aja, oh artis fav-ku si A, si B, si C. Acara tv fav-ku ini itu. Musik fav-ku adalah blablabla, gue akan biasa aja kali ya. Kemungkinan fav mereka itu sama ma gue. Yah, yang sering muncul di tv, majalah dan internet itu bisa dengan mudah menjadi fav. Tapi di antara yang standar2 itu, gue pun bisa mengerutkan kening. Hah, nggak salah? Artis itu kan aneh/jelek/nggak ada apa2nya/biasa banget/nggak istimewa, kok bisa diidolain? Atau begini, gila ngapain menyukai sinetron jiplakan? Serial aslinya dari Korea/Jepang/Taiwan lebih bagus kaleee... Atau suka musik seperti itu ya? Gue udah coba dengerin, tapi kok masih belum konek ya? Nah, jadi jawaban2 yang umum pun akan membuat segelintir orang heran. Dengan sinis mereka bilang, oh suka sama itu ya? enggak banget deh. Itu masih yang dalam kategori standar. Bagaimana kalau mereka menyukai sesuatu yang sangat langka? (gue masih membicarakan artis, acara tv dan musik) mungkin kening gue akan lebih berkerut. Ada ya yang mengidolakan artis itu? Suka musik itu? Cuma itu pertanyaan gue, karena...speechless. Abis mau nanya apa lagi? Paling2 kok suka sama itu? Apa alasannya? Kalo engga bisa nanya ke orangnya, paling pertanyaan itu cuma bisa disimpan dalam hati.
Dan gue? Fav gue sebenernya masih dalam kategori standar. Tapi gue benci kalau ada orang yang menyindir (nyindir beneran, bukan becanda) atau menjelek2an kesukaan gue itu. Rasanya tuh orang pengen gue jitak. Tapi nggak bisa gitu. Paling gue cuma bisa melengos pergi. Agak egois ya? Suka nyela tapi nggak mau dicela. Hehehe...bad habit. Daripada repot mencela dan dicela, lebih baik gue sembunyi aja bila berkaitan dengan hal2 kesukaan gue itu. Apalagi bila berada di antara orang2 yang tidak menyukainya. Tapi nggak enak ngumpet2 terus. Harus ada pelampiasan. Di blogspot ini salah satunya. Bodo amat deh yang baca ngerti apa kagak.
Masih soal kesukaan (favorit), kayaknya di antara sekian banyak orang, lebih banyak yang mencela/menyindir daripada menghargai jika bertemu dengan perbedaan kesukaan. Gue juga begitu sih. Makanya selama ini gue selalu berkubang dengan orang2 yang punya persamaan kesukaan. Males deh debat2, bagusan ini bagusan itu (lagian inetnya ntar boros). Lebih baik tenang damai di satu areal.
Gue pernah nemu orang yang sangat menghargai perbedaan. Bahkan dia selalu mereply tanggapan, baik itu positif atau negatif. Ngeliatnya enak deh. Kapan gue bisa begitu? Baru nyadar kalo gue orangnya emosian dan sensi. Hehehe...jadi malu. Kalau semua orang kayak dia, bakalan asyik kali ya? Dan gue juga akan bisa menghargai perbedaan kesukaaan. Sebenernya gue bukannya nggak suka dengan artis, acara tv atau musik yang menurut gue jelek itu. Gue bisa aja menghargai semua itu asal si pengidola bisa menghargai yang lain. Tidak merasa kesukaannya itu yang paling bagus (freak) dan akhirnya menganggap remeh yang lain. Tapi justru itulah yang sering terjadi. Gue jadi nggak respek sama mereka dan malah makin membenci dengan kesukaan mereka.
Dan gue? Fav gue sebenernya masih dalam kategori standar. Tapi gue benci kalau ada orang yang menyindir (nyindir beneran, bukan becanda) atau menjelek2an kesukaan gue itu. Rasanya tuh orang pengen gue jitak. Tapi nggak bisa gitu. Paling gue cuma bisa melengos pergi. Agak egois ya? Suka nyela tapi nggak mau dicela. Hehehe...bad habit. Daripada repot mencela dan dicela, lebih baik gue sembunyi aja bila berkaitan dengan hal2 kesukaan gue itu. Apalagi bila berada di antara orang2 yang tidak menyukainya. Tapi nggak enak ngumpet2 terus. Harus ada pelampiasan. Di blogspot ini salah satunya. Bodo amat deh yang baca ngerti apa kagak.
Masih soal kesukaan (favorit), kayaknya di antara sekian banyak orang, lebih banyak yang mencela/menyindir daripada menghargai jika bertemu dengan perbedaan kesukaan. Gue juga begitu sih. Makanya selama ini gue selalu berkubang dengan orang2 yang punya persamaan kesukaan. Males deh debat2, bagusan ini bagusan itu (lagian inetnya ntar boros). Lebih baik tenang damai di satu areal.
Gue pernah nemu orang yang sangat menghargai perbedaan. Bahkan dia selalu mereply tanggapan, baik itu positif atau negatif. Ngeliatnya enak deh. Kapan gue bisa begitu? Baru nyadar kalo gue orangnya emosian dan sensi. Hehehe...jadi malu. Kalau semua orang kayak dia, bakalan asyik kali ya? Dan gue juga akan bisa menghargai perbedaan kesukaaan. Sebenernya gue bukannya nggak suka dengan artis, acara tv atau musik yang menurut gue jelek itu. Gue bisa aja menghargai semua itu asal si pengidola bisa menghargai yang lain. Tidak merasa kesukaannya itu yang paling bagus (freak) dan akhirnya menganggap remeh yang lain. Tapi justru itulah yang sering terjadi. Gue jadi nggak respek sama mereka dan malah makin membenci dengan kesukaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar